"Jangan
merusak diri sendiri. Selalu pahami, cinta yang baik selalu mengajari kau agar
menjaga diri. Tidak melanggar batas, tidak melewati kaidah agama. Karena esok
lusa, ada orang yang mengaku cinta, tapi dia melakukan begitu banyak maksiat,
menginjak-injak semua peraturan dalam agama, menodai cinta itu sendiri. Cinta
itu ibarat bibit tanaman. Jika dia tumbuh di tanah yang subur, disiram dengan
pupuk pemahaman yang baik, dirawat dengan menjaga diri, maka tumbuhlah dia
menjadi pohon berbuah lebat dan lezat. Tapi jika bibit itu tumbuh di tanah yang
kering, disiram dengan racun maksiat, dirawat dengan niat jelek, maka tumbuhlah
dia menjadi pohon meranggas, berduri, berbuah pahit." (-Kakek Gurutta,
Rindu, Tere Liye)
Salah satu dialog terbaik dari buku ini, terletak di bagian 48, halaman 495.
Salah satu dialog terbaik dari buku ini, terletak di bagian 48, halaman 495.
0 komentar:
Posting Komentar