"Setiap orang pasti punya sisi gelap. Tapi setiap
orang juga punya pilihan, untuk memudarkannya hingga menjadi putih, atau
membiarkannya semakin pekat."
"Saat mendapat kritik membangun, selayaknya seorang
manusia bisa melihat itu sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik lagi,
maju, bukan sebaliknya. Jika hewan tak berakal seperti kuda saja jika
dipecut akan bergerak ke depan, bukankah seorang manusia bisa jauh
melebihinya?"
Kalau cintamu masih menuntut untuk:
1. Dimengerti
2. Diperhatikan
3. Dapat ucapan terima kasih
Aku rasa itu bukan cinta, tapi kau hanya ingin tampak sempurna di matanya. Ataukah cintamu itu hanya pencitraan?
"Banyak yang terjebak dalam kekufuran disebabkan karena ia lebih sering berucap ‘Seandainya…’ daripada ’Alhamdulillah…'"
"Masa iya, kita yang punya hidup tapi kita
terpengaruh sama orang, ngikutin tanpa arah yang jelas, gak punya
pendirian. Mending kalo yang positif, lah ini yang negatif. Duh
kasian…kan Indonesia udah merdeka, kok kamu masih terjajah?"
"Ketika mimpimu belum tercapai, yakinlah Allah hanya
menundanya sebentar, atau mewujudkan mimpi itu perlahan, agar kamu bisa
menikmati apa yang sedang kamu perjuangkan."
"Jika malas yang menjadi alasan kamu untuk tidak
melakukan kebaikan, maka bisakah kau bayangkan betapa banyak pahala yang
harusnya kau dapatkan tapi telah menjadi milik orang lain."
"Selama mata kamu masih bisa terbuka di pagi hari,
masih bisa bernafas, masih bisa rasakan hangatnya sang mentari, di saat
itu pula kamu masih punya kesempatan untuk perbaiki diri."
"Salah satu tanda kalau kita hidup adalah tumbuh dan
berkembang. Kalau selama ini kita masih gitu-gitu aja, gak ada perubahan
ke arah yang lebih baik, berarti secara gak langsung kita udah mati."
"Kalau beribu manusia yang udah mati pengen hidup kembali, lantas mengapa kita menyia-yiakan hari ini?"
"Sedikit cahaya tetap kan jadi penerang. Tak peduli seberapa pekat kegelapan itu."
"Di saat doamu belum terkabul, maka jangan tanya ke Allah dulu. Tapi tanya ke hatimu, mungkin masih ada keraguan terhadap-Nya."
"Kau punya tangan untuk menutup telingamu, dan kau punya kaki untuk melangkah pergi dari hal-hal yang melemahkan."
"Ini hidup bukan media sosial, gak semua orang bakal
kasih like, gak bisa maksa orang buat nge follow, tapi jangan sampe kita
unlike back terus ngeblock, tetep share positive things dan jangan lupa
emot smile."
"Genggamlah orang-orang yang selalu berada di
belakangmu untuk menopang ketika kau rapuh, menjadi sandaran ketika air
matamu mulai jatuh, dan mendorong dirimu ketika kamu mulai mundur dari
mimpi yang seakan menjauh."
"Terkadang, penyebab sedikitnya temanmu adalah:
karena kamu terlalu cepat menilai mereka buruk hanya karena satu dua
hal, tapi sesungguhnya kamu belum memahami mereka sepenuhnya. Setiap
orang mempunyai sisi lain, dan berusahalah untuk menemukan itu."
"Melalui doa, semua harapanmu akan menembus ruang dan waktu yang mungkin saat ini kau terpisah karena-Nya."
"Bersabarlah wahai cinta, karena tak ada hal paling indah dari doa yang terpanjat sama dan bertemu menjadi nyata."
"Menyedihkan adalah saat suara kita bagus dalam bernyanyi, tapi gak bagus dalam mengaji."
"Terkadang, kau perlu menyendiri untuk melihat siapa saja yang membuktikan bahwa mereka benar-benar pantas disebut sebagai teman."
"Suatu hari nanti kau akan benar-benar sendiri. Tak ada sandaran ataupun pelukan. Hanya ada kamu dan amal ibadahmu."
"U only can dreamin in ur sleep, when u r wake up, get it with du'a and effort. Come on! This is the real world!"
"Kamu tidak bisa menarik ucapanmu kembali, terlebih jika itu telah menggores luka pada sebuah hati."
"Bersyukur untuk bahagia, berbagi biar lebih bahagia."
"Ujian adalah…tanda cinta-Nya untukmu."
"Banyak orang yang mampu melakukan suatu kebaikan,
tapi tidak semua diantara mereka mau melakukannya. Tapi banyak diantara
mereka yang tidak mampu melakukan kebaikan, tapi karena mereka mau, maka
Allah menjadikan mereka mampu."
"Masa muda adalah masa terbaik dari seluruh umur yang
ada, masa terkuat dan masa paling bersemangat untuk menggali dan
menggunakan potensi diri, berekspresi positif serta membangun motivasi
hidup."
"Ketika mata tak mampu untuk melihat, telinga tak
mampu untuk mendengar, dan mulut tak kuasa untuk berbicara, maka kupilih
doa sebagai jalan untuk menyapa."
ana izin copast dong
BalasHapus