Minggu, 31 Juli 2016

Resume Buku Enjoy Your Life

Pesan Pembuka:
Yang terpenting adalah bukan supaya Anda membaca buku ini, tetapi bagaimana Anda mengambil manfaat darinya.

"Barangsiapa takut mendaki gunung, maka ia akan selamanya hidup di dalam lubang." -Syair

Setiap dari kita, entah kapan, barangkali pernah berkata dengan bangga, "Aku kenal baik dengan si Fulan." Atau, "Kami pernah menjadi teman si Fulan." Atau, "Kami pernah duduk bersama si Fulan." Padahal, yang layak untuk dibangga-banggakan sebenarnya adalah bukan karena Anda pernah menjadi teman orang besar tersebut, pernah bersamanya atau pernah bertemu dengannya, tetapi apabila Anda bisa mencapai puncak kesuksesan sepertinya. (Hal - 3)

"Orang sukses adalah orang yang memiliki tekad dan kesungguhan untuk mengembangkan berbagai kemahiran dirinya dan memanfaatkan kemampuannya."

"Kesuksesan adalah bukan ketika Anda mengetahui apa yang disukai orang lain, tetapi ketika Anda menerapkan langkah-langkah yang membuat Anda bisa memperoleh simpati mereka."

"Jika Anda ingin mendaki sebuah gunung, pandanglah puncaknya; janganlah Anda memandang bebatuan terjal yang bertebaran di sekitar Anda. Mendakilah dengan langkah-langkah penuh percaya diri; jangan sekali-kali Anda melompat, karena kaki Anda bisa terpeleset."

"Kecakapan-kecakapan Anda dalam berhubungan dengan orang lain akan sangat menentukan cara orang lain berhubungan dengan Anda."

"Orang yang sukses tidak hanya mampu mengembangkan kecakapan-kecakapan dirinya sendiri, tetapi juga mampu mengembangkan kecakapan-kecakapan orang lain. Bahkan, kadangkala ia juga bisa mengubah semuanya itu."

"Janganlah Anda mencari harta, tetapi kehilangan kawan. Karena mencari kawan adalah cara untuk mencari harta."

"Dengan keramahan dan menggunakan kecakapan-kecakapan bergaul dan meyakinkan orang lain, kita bisa mewujudkan apa yang kita inginkan."

"Daripada mencaci kegelapan, berupayalah untuk memperbaiki lampunya."

"Senyuman terhadap seorang fakir itulah yang justru mengangkat derajat Anda di sisi Allah."

"Perlakukanlah setiap orang sebagai sesama manusia, bukan karena rupanya, hartanya, dan kedudukannya."

"Sebaik-baik dai adalah yang berdakwah dengan perbuatannya sebelum dengan perkataannya."

"Allah memang telah memuliakan manusia. Tetapi, hal itu bukan berarti manusia boleh bertindak semena-mena terhadap makhluk-makhluk lain."

"Kemampuan kita dalam menawan hati orang lain dan mendapatkan kecintaan mereka yang tulus akan memberi kita kesempatan besar untuk menikmati hidup."

"Perbaguslah niat Anda agar kecakapan Anda bermuamalah dengan orang lain menjadi sebuah ibadah yang bisa mendekatkan diri Anda kepada Allah."

"Janganlah Anda mengira bahwa manusia itu hanya satu jenis saja. Karena mereka itu terdiri dari banyak watak dan perangai yang tak bisa Anda hitung jumlahnya."

"Perbincangkanlah dengan orang lain hal-hal yang membuat mereka senang ketika mendengarkannya, bukan hal-hal yang membuat Anda senang menceritakannya."

"Pertemuan pertama akan membentuk sekitar 70% dari persepsi orang tentang diri Anda. Maka, perlakukanlah setiap manusia dengan menjadikan setiap pertemuan dengannya serasa seperti pertemuan pertama dan terakhir kalinya antara dirimu dan dia."

Secara umum, kehidupan ini mengajarkan kepada saya bahwa setiap manusia tidak akan pernah bisa terlepas dari keberadaan seseorang yang kasar dan bodoh di sekitar mereka, yakni bahwa orang tersebut tidak pandai mengatur ucapannya dan tidak pula memedulikan para pendengarnya. (Enjoy Your Life - 139)

"Pengetahuan Anda tentang tabiat seseorang yang berhubungan dengan Anda bisa menjadikan Anda meraih simpatinya."

"Sentimen + sentimen = Kehancuran"

"Setiap orang memiliki kunci. Dan dengan memahami tabiat seorang, Anda mendapatkan kunci yang tepat untuk membuka hatinya."

"Kita berhubungan dengan hati, bukan dengan anggota tubuh.".

Terkadang kita berada di tengah-tengah suatu masyarakat yang tidak terbiasa menghargai kemahiran-kemahiran bergaul seperti itu. Maka berhati-hatilah; jangan sampai semangat Anda padam oleh sekelompok orang yang berwatak dingin dan keras, yaitu mereka yang tidak bereaksi apapun ketika Anda sudah merespon dan memuji hal-hal baik yang ada pada mereka dengan kalimat-kalimat yang membuat mereka senang. Jangan pula Anda merasa putus asa ketika mendapatkan orang yang justru menanggapi respon dan pujian Anda terhadapnya itu dengan sinis dan dingin, atau malah dengan sindiran yang menyakitkan hati.

"Orang sesukses apa pun, dia adalah tetap seorang manusia yang akan senang bila dipuji."

"Jika Anda harus berhadapan dengan orang yang suka mencampuri urusan orang lain, jadilah orang yang lebih baik darinya; keluarlah dari keadaan yang menyebalkan dengannya secara baik tanpa harus melukai hatinya."

"Ketika orang lain merasa bahwa kita juga memperhatikan sisi-sisi kebaikan mereka tatkala memperingatkan kejelekan-kejelekan mereka, niscaya mereka akan mudah menerima nasihat kita."

Besar kecilnya kesalahan yang dilakukan manusia itu berbeda-beda. Hanya saja, sebesar apa pun kesalahan tersebut masih tetap bisa diobati atau diperbaiki kembali. Memang, terkadang perbaikan tidak bisa memperbaiki 100% kerusakan yang disebabkan oleh suatu kesalahan. Namun, paling tidak hal itu telah memperbaiki banyak hal yang merusak. Persoalannya, banyak orang yang tidak berniat dan berusaha untuk memperbaiki kesalahannya dikarenakan merasa ragu dengan kemampuannya untuk melakukan perbaikan. Dan terkadang, cara kita menyikapi suatu kesalahan pun justru seringkali menjadi bagian dari kesalahan itu sendiri.

Hendaklah kita selalu menyikapi orang yang bersalah itu dengan memandangnya seperti orang sakit yang memerlukan pengobatan, bukan dengan langsung menghardik, mencibir, dan mencelanya secara berlebihan. Karena, hardikan atau celaan itu terkadang malah bisa menimbulkan kesan padanya bahwa Anda senang melihat kesalahan yang dilakukannya itu.

"Terkadang, cara kita menyikapi suatu kesalahan itu acapkali lebih besar dari kesalahan itu sendiri."

"Buatlah orang lain menyadari sendiri kesalahan mereka. Dan bukanlah suatu yang mutlak bagi mereka untuk memperbaiki kesalahan-kesalahannya di depan Anda. Maka dari itu, janganlah Anda mudah-mudah marah kepada orang lain."

"Kalau orang yang bersalah memahami kesalahannya, dia akan yakin dengan nasihat. Dia akan lebih bisa menerima dan lebih memahami nasihat itu."

"Sejelek-jelek kesombongan seseorang adalah prasangka. Cukuplah seseorang dikatakan berdosa ketika membicarakan semua yang dia dengar."

"Jangan suka memeriksa kesalahan. Jadilah orang bijak yang selalu menerima alasan dan maaf orang lain terutama jika orang yang beralasan deki menjaga rasa cintanya terhadap Anda dan bukan karena kepentingan pribadinya."

Terimalah maaf dari orang yang datang meminta maaf.
Sesungguhnya hal itu adalah kebaikan di sisi Anda, atau Anda akan saling bermusuhan.
Terkadang orang yang mencari ridha akan menaati Anda, dan terkadang orang yang memuliakan Anda akan melawan dari belakang.

"Janganlah menebar debu selama debu itu tenang. Jika debu itu tersebar, tutuplah hidung Anda dengan baju, serta nikmatilah hidup Anda."

"Keberanian itu bukan terus membandel melakukan kesalahan. Namun, keberanian itu adalah Anda berani mengakui kesalahan Anda dan tak mengulanginya lagi."

"Jangan menyalahkan orang yang tidak mau menerima nasihat, tapi salahkanlah orang yang menyampaikan nasihat itu dengan cara yang salah."

"Tertawalah, karena cahaya selalu tertawa meski gelap berlapis-lapis. Karena itulah kita mencintai bintang-gemintang." -Bait syair Ilia Abu Madhi

Kalau selera seluruh orang itu sama, niscaya barang dagangan tidak laku. Membuat semua orang senang adalah cita-cita yang tidak mungkin tercapai.

Siapakah yang bisa menghindar dari orang lain, meski dia bersembunyi di ujung dunia.

Seorang ulama salaf mengatakan "Barangsiapa yang menjadikan agamanya sebagai bahan perdebatan, maka dia akan sering berpindah tempat.

Pahlawan adalah orang yang mampu mengalahkan perasaannya dan selalu tersenyum dalam keadaan paling sulit sekalipun.

Memang benar, dalam beberapa persoalan kita kadang marah dan emosi. Padahal, solusi yang sebenarnya betul-betul bertolak belakang dengan sikap kita. Yaitu, kita mesti menyelesaikannya menggunakan perasaan, kelembutan, senyuman, prasangka baik, menahan amarah, dan berusaha meraih simpati orang lain.

Segala sesuatu yang melampaui batas akan berubah menjadi kebalikannya. Berapa banyak gurauan yang akhirnya menjadi pertikaian.

Berbuat baiklah terhadap orang lain, maka Anda akan menaklukan hatinya. Betapa banyak orang yang takluk hatinya, hanya karena sebuah kebaikan.

Barangsiapa yang hidup untuk orang lain maka dia akan lelah, akan tetapi dia akan hidup menjadi orang besar, dan meninggal pun sebagai orang yang besar.

Barangsiapa rendah hati karena Allah, Dia akan meninggikannya. Semakin rendah hati seorang hamba, semakin meninggi kemuliaannya.

Rendah hatilah, kau 'kan bersinar seperti bintang
Terlihat dipermukaan air, padahal di awang-awang
Jangan seperti asap yang membubung tinggi ke sana
Nun jauh mengangkasa, padahal sangatlah hina dina. 

-Syairposted from Bloggeroid

Share:

Untukmu Eyang Habibie

Darinya, aku belajar tentang bagaimana berdamai dengan hati dan keadaan.

Ketika pemimpin utama telah tumbang, meninggalkannya di usia yang sangat belia, tapi mimpi yang ia bangun dengan keyakinan ayahnya terus tumbuh mengakar dan kokoh.

Kesedihan mendalam tak membuatnya terpuruk dalam ketidakberdayaan, karena hadir sang ibu sebagai pemimpin baru yang lembut, yang masih sama, masih percaya, dan terus percaya, bahwa ia dapat mewujudkan mimpinya.

Bertahun-tahun mimpi itu berada di dalam pikirannya, menyita segala perhatiannya. Tapi percayalah, mimpi itu terus tumbuh seiring dengan pengorbanan, kerja keras, air mata, bahagia, sakit, dan tak lupa doa yang membalutnya.

Meski hati dan keadaan seakan berkata bahwa mimpi nya berhenti di sini. Tapi ia menyadari, bahwa itu hanyalah prasangka hati. Maka segeralah ia bersimpuh diri kepada Sang Ilahi.

Sesuatu yang ia dan kedua orangtuanya sangat percayakan bahwa akan menjadi kenyataan, di tengah semua ketidakmungkinan.

Sedikit bicara tapi banyak aksinya. Karena ia tahu, bicaranya tak cukup membuat orang-orang percaya bahwa ia mampu. Dan benar saja, ia mampu mewujudkan itu, meski baginya ini masih sebagai permulaan.

Darinya aku belajar banyak hal. Tentang sebuah keyakinan, keingintahuan, tentang sebuah bakti, ketulusan, keikhlasan, kebijaksanaan, keberanian, ketegasan, kelembutan, dan masih banyak hal lain yang rasanya aku sendiri tak mampu untuk menjabarkannya.

Bagiku, sejarah adalah tolak ukur, ia yang pernah mengukir sejarah, hingga dunia bisa mengenalnya. Bagaimanakah ia bisa melakukannya di masa lalu? Apa rahasianya? Apa kita bisa sepertinya? Maka jawabannya adalah: BISA! Cari rahasia itu, dan lakukanlah apa yang ia dulu lakukan. Maka kamu akan dapatkan apa yang ia dapatkan.

Terima kasih eyang, telah ajarkan aku banyak hal. Jika engkau dengan lantang mengatakan mimpi-mimpimu kepada orang, maka aku pun ingin orang-orang tahu, bahwa salah satu mimpiku, adalah bisa bertemu denganmu, mendengar kisah perjuangan itu langsung dari mulutmu. Aku percaya dengan semua mimpiku, seperti engkau percaya pada mimpimu dulu.

Salam hormat dari cucu intelektualmu,
@dwihandafirdaus

posted from Bloggeroid

Share:

Senin, 25 Juli 2016

Ini Tentang Nikmat



Pernah gak liat pesawat terbang pas lagi di atas langit? Pernah? Gimana bentuknya? Kecil ya? Bahkan kalau malam cuma keliatan kelap kelip lampunya aja. Sama kayak saat kita 'ngeliat ke atas' tentang nikmat Allah. Pasti nikmat yang udah Allah kasih ke kita akan berasa kecil, kecil banget.

Nah pas liat langsung pesawatnya di bandara gimana? Bengong? Ga nyangka? Segitu gedenya tuh pesawat, bisa nampung ratusan orang, nampung barang juga. Baru nyadar kalo pesawat nya geudee? Iya, persis sama nikmat dari Allah. Kalo kita liat yang ada di depan kita, yang kita punya, gausah liat yang 'di atas' kita bakal sadar kalo nikmat itu tuh banyak dan besar banget.

فَبِاَيِّ اٰلَاۤءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبٰنِ
(Maka manakah nikmat-nikmat) atau karunia-karunia (Rabb kamu berdua) hai manusia dan jin (yang kamu dustakan?) ayat ini disebutkan di dalam surah ini sebanyak tiga puluh satu kali. Istifham atau kata tanya yang terdapat dalam ayat ini mengandung makna taqrir atau menetapkan, demikian itu karena ada sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Hakim melalui Jabir r.a. yang telah menceritakan, bahwa Rasulullah saw. membacakan kepada kami surah Ar Rahman hingga selesai. Kemudian beliau bersabda, "Mengapa kalian ini diam saja?" Sungguh jin lebih baik jawabannya daripada kalian. Karena sesungguhnya tiada sekali-kali aku bacakan kepada mereka ayat ini, "Maka manakah nikmat-nikmat Rabb kamu berdua yang kamu dustakan?" melainkan mereka menjawabnya, "Wahai Rabb kami, tiada satu pun nikmat-Mu yang kami dustakan, bagi-Mu segala puji." (Tafsir Al Jalalain)

#BigSelfReminder
@dwihandafirdaus, pic taken by: @dnrnoer

posted from Bloggeroid

Share:

Minggu, 24 Juli 2016

Terong dari Turki



Bismillah, assalamu'alaykum sob! Sedikit berbagi cerita dari negara tetangga yaaa...walaupun sebenernya tetangga jauh bener wkwk😂

Beberapa waktu lalu lagi asik kepoin temen yang dari Turki, aslinya sih dari Syria, tapi tinggal di Turki.

Udah gak asing kan sama gambarnya? Terong tuh terong~ Ya kalo di Indonesia kan ga asing yak...

Nah ternyata di Turki juga ada lho (Btw gue baru tau sumfeh wkwk). Honestly gue aja taunya terong itu dicabein, (mama gue pernah masak dan pernah liat di warteg). Kalo disayur atau dimacem-macemin yang lain belum pernah liat wahaha😁

DO YOU KNOW? Ternyata pas gue tanya, temen gue itu makan terong, tapi yang bikin gue excited adalah, di dalem terongnya itu diisi daging dan telur. Hmm gue ngomong dalem hati (apa rasanya ya) kayaknya seru juga tuh kalau coba masak gituan hehe. Maybe you can try it tooooo😄

Dan....di sana dinnernya termasuk malem juga loh, sekitar jam 10-an😂

Kocaknya gue nanya yang kalo di Indonesia in "Ada jengkol gak?tau jengkol?" terus temen gue itu jawab "What jengkol?" wkwkwk😜

Oke sekian dulu ya ceritanya, maap kalo gaje😳😳😳 Next time kalo ada cerita lagi pasti di share hehe^^

posted from Bloggeroid

Share:

Senin, 18 Juli 2016

Udah Tau Belum?

Abu Thalib, paman Rasulullah s.a.w selalu melindungi beliau dari gangguan suku Quraisy. Nah setelah pamannya meninggal, gangguan dari orang2 Quraisy makin menjadi-jadi, makin menyulitkan Nabi s.a.w di Mekah. Beliau pun dapet gangguan yang belum pernah beliau dapetin semasa hidup paman nya.

Akhirnya Nabi s.a.w mulai mikir, tempat lain yang bisa dijadiin tempat berlindung buat dapetin perlindungan dan dukungan.

Pergi deh tuh beliau ke daerah Thaif, buat cari bantuan dan perlindungan dari suku Tsaqif.

Pas sampe di Thaif, Beliau pergi nemuin 3 orang pemimpin dan pemuka Tsaqif, saudaraan tuh tiga-tiganya. Mereka adalah *Abdu Yalail ibn Amr, Mas'ud, dan Hubaib*

Beliau s.a.w duduk bareng mereka, ngajakin mereka masuk Islam, terus jelasin kalo minta bantuan dalam nyebarin Islam dan dalam ngadepin kaum Beliau yang menentang.

Singkat cerita, tanggepan dari 3 orang ini buruk banget. Sampe Rasulullah s.a.w pergi dari hadapan mereka dan ngerasa putus asa.

Rasulullah s.a.w pun minta ke mereka buat ngerahasiain ini, takut suku Quraisy tau kalo Rasulullah s.a.w gak dapet dukungan dari suku Tsaqif. Takut gangguan dari suku Quraisy makin menjadi-jadi.

Permohonan beliau gak digubris! Malah mereka nyuruh anak2 dan budak2nya buat ngikutin beliau, buat ngejek dan neriakin beliau.

Tiap langkah kaki beliau, dilemparin batu ampe kaki Rosul berdarah. Padahal waktu itu beliau udah tua. Akhirnya Rosul mempercepat langkahnya buat ngehindarin lemparan batu itu.

Beliau berjalan semakin cepat, sampe akhirnya tiba di tempat yang aman, beliau duduk dan istirahat di bawah pohon kurma. Beliau gak tenang, dan berpikir "Gimana ya nanti sambutan orang2 Quraisy?Gimana ya cara masuk ke kota Mekah?"

Beliau pun mengadahkan kepada ke langit dan berdoa.
Pas beliau lagi doa, tiba2 muncul awan yang menaungi beliau, dan ternyata di atas awan itu ada malaikat Jibril a.s.
Dan malaikat Jibril pun memanggil Rosul, "Ya Muhammad, Allah Subhanahu wata'ala mendengar ucapanmu dan tanggapan mereka (suku tsaqif) terhadapmu, Allah telah mengutus malaikat penjaga gunung untuk engkau perintah sesukamu."

Nah sebelum Rosul ngucap satu patah kata pun, malaikat penjaga gunung udah menyapa beliau, "Assalamu'alayka Ya Rasulullah, wahai Muhammad, Allah s.w.t mendengar kaummu terhadapmu, aku adalah malaikat penjaga gunung. Allah mengutusku kepadamu untuk kau perintah sekehendakmu."

Rosul belum ngucap satu kalimat ataupun pilihan, malaikat itu nawarin gini: "Kalau engkau mau, aku bisa menimpakan Al-Akhsyabain ke atas negeri mereka."
*Al-Akhsyabain adalah dua gunung besar yang berada di kedua sisi kota Mekah*

Abis itu, malaikat nunggu perintah dari Rosul, nah gak disangka, Rosul malah gak mikirin kepentingan pribadi, dan menyampingkan dendam.

Lalu Rosul bilang:
*"Aku ingin menunggu mereka. Sebab, aku berharap Allah akan memunculkan dari keturunan mereka orang2 yang menyembah Allah dan tidak menyekutukannya dengan sesuatu apapun jua."*

Dengan bahasa disederhanakan,
Sumber: Buku Enjoy Your Life karya Dr. Muhammad Al-'Areifi

posted from Bloggeroid

Share:

Senin, 11 Juli 2016

Qur'an Call

Paket Tajwid Ceria
Pelajaran Ke 1
Tentang: Pengertian Tajwid dan Hukumnya

📝Secara bahasa/lughoh,
tajwid = tahsin.
Yaitu pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Al Qur'an dengan mengeluarkan huruf dari makhraj serta memberi hak dan sifatnya.

📝Hukum Tajwid
Fardhu Kifayah. Yaitu suatu hukum dalam Agama Islam dimana apabila sebagian orang telah mengerjakannya, maka kewajiban sebagian yang lainnya gugur. Apabila tidak mengerjakan tidak dapat pahala dan juga tidak berdosa.

📝Hukum Membaca Al Qur'an dengan Tajwid
Fardhu 'Ain. Yaitu hukum yang wajib dilaksanakan, apabila tidak, maka berdosa. Karena Al Qur'an diturunkan beserta tajwidnya.

📝Tujuan
Menghindari pembaca dari kesalahan-kesalahan ketika membaca Al Qur'an.

📝Keutamaan
Karena ilmu tajwid merupakan ilmu yang paling mulia karena berkaitan dengan kitab Allah (Al Qur'an).

Wallahu a'lam

Dwihanda
Member ID: 7525

Buruan gabung jadi member @qurancall 😁 Belajar Al Qur'an dimana dan kapan ajaaaa😆 Asik banget lhooo...

Kalau kita pake segala cara biar hape selalu kebawa dan nyala, kenapa kita ga coba selalu ngaji dimana pun berada?😊

posted from Bloggeroid

Share:

Rabu, 06 Juli 2016

Review Film Rudy Habibie

Pesan-pesan dalam film Rudy Habibie:


1. "Islam sangat menghormati ilmu, makanya kamu harus belajar."

Sejak kecil, rudy habibie sudah suka membaca, bahkan dalam keadaan genting di film ini, sesuatu yang ia cari adalah sebuah buku. Tak tertinggal, ia pun mengaji bersama teman-teman sebayanya. Saat ia pergi jauh, tak lupa ia membawa Al qur'an.

Lalu bagaimana dengan kita? Sudahkah kita menghargai sebuah ilmu? Sudahkah kita merasa bahwa ilmu sangatlah penting? Jika kita berpergian, akankah kita ingat dengan Al Qur'an?


2. "Harta yang paling berharga adalah keluarga."

Keluarga adalah rumah kita, kita bisa saling melindungi satu sama lain, saling menasehati, saling mendukung, dan tentunya masih sangat banyak hal yang bisa kita lakukan bersama keluarga.

Keluarga itu berharga, kalau sekarang kita belum bisa merasakan itu, mungkin kepergian yang akan menyadarkan kita. Berdoalah agar kita senantiasa menjadi manusia yang menyadari arti sebuah keluarga dan menyayangi mereka dengan sepenuh hati.


3. "Pendidikan utama dimulai dari orangtua."

Ternyata benar bahwa madrasah bagi seorang anak adalah orang tua, karena rudy habibie tak mungkin bisa menjadi seperti itu tanpa didikan yang sungguh luar biasa dari ayah dan ibunya.

Maka perhatikanlah siapa yang akan menjadi pasangan hidup kita kelak.


4. "Mimpi yang dibangun sejak kecil akan lebih berpengaruh di dalam kehidupan."

Cita-cita untuk membuat pesawat ternyata sudah tertanam sejak habibie kecil, cita-cita itu sangat tertanam kuat di pikirannya. Ada sebuah harapan dan tujuan di balik cita-cita itu. Sesuatu yang ia perjuangkan dengan sepenuh jiwa dan raganya. Tekad untuk membuat mimpi itu menjadi nyata sungguh tak tergoyahkan!


5. "Kemauan yang tinggi, curious akan suatu hal."

Tak hanya bermodal mimpi, rudy habibie pun berusaha menempuh cara-cara untuk mewujudkan mimpinya, kemauan yang tinggi untuk belajar dan mencoba, rasa ingin tahu yang besar yang membuat ia selalu mencoba hal-hal yang bisa mengantarkannya kepada mimpi nya itu.


6. "Percaya diri dan Visioner."

Satu hal yang membesarkan seorang rudy habibie adalah karena ia mempunya sifat percaya diri dan visioner, di dalam keadaan apapun ia selalu percaya diri, bahkan di dalam keadaan tertekan sekali pun, dengan bekal ini ia mampu meyakini orang-orang yang meragukannya, bahkan bisa meluluhkan orang yang menentang dirinya.

Rudy habibie adalah seorang yang visioner, mempunyai pandangan jauh ke depan, sebelum ia memulai sesuatu, ia pasti punya gambaran jelas atas setiap hal yang ingin capai. Satu hal, tuangkan pandangan atau ide itu ke dalam kertas, tuliskan! Karena rudy habibie selalu melakukannya!


7. "Bahasa adalah jendela untuk melihat dunia yang lebih luas."

Banyak sekali keuntungan yang ia dapatkan karena ia mahir dalam berbahasa, tak jarang perhatian orang-orang tertuju padanya karena kepiawaian nya dalam berbahasa, dengan menguasai bahasa, apa yang ingin kita sampaikan akan lebih mudah dipahami oleh pendengar.

Teringat satu kutipan dari Nelson Mandela; "Kalau kamu bicara dengan bahasa yang mereka mengerti, maka apa yang kamu bicarakan akan sampai dipikirannya, tetapi jika kamu bicara dengan bahasa mereka (asli), maka apa yang kamu bicarakan akan sampai di hatinya."


8. "Mengenyam pendidikan sesuai apa yang dibutuhkan oleh negara agar lebih bermanfaat."

Ini penting sekali. Tak jarang kita melihat orang-orang yang dalam bangku kuliah, terpaksa melakukan sesuatu yang tidak di sukainya, asal pilih, tidak dipikirkan terlebih dahulu.

Sebagai anak bangsa, patut kita pertimbangkan apa yang dibutuhkan oleh bangsa ini, agar kelak ketika kita punya keahlian, itu bisa membuat kebermanfaatan kita akan lebih terasa.


9. "Tuliskan mimpi dan visi, satukan visi. Buat orang-orang memahami agar visi dan mimpi kita bisa diterima dan didukung."

Terkadang, orang-orang tidak mendukung visi kamu bukan karena mereka tidak mau, tapi karena mereka belum paham. Kita terlalu asik membangun visi itu dipikiran kita sendiri, coba tuliskanlah, jelaskan kepada orang-orang agar mereka mengerti dan pada akhirnya bisa mendukungmu bahkan membantumu untuk mewujudkannya.


10. "Berprinsip dan berpendirian kuat."

Pertahankan kebenaran. Meski sulit. Karena ujian yang datang akan membuktikan seberapa kuat pendirianmu. Seberapa baik kualitas dirimu.


11. "Cinta Indonesia."

Cinta kepada seorang gadis tak mampu mengalahkan cinta rudy habibie kepada negara tempatnya dilahirkan. Lika-liku kehidupan telah ia lewati demi membela dan membangun negaranya, Indonesia!


12. "Jangan tinggalkan ibadah dimanapun berada."

Ini dia faktor terbesar di balik kesuksesan rudy habibie, yaitu ibadah. Karena ia meyakini, sekuat apapun ia berusaha, tanpa Allah, semua akan sia-sia. Keyakinannya kepada Allah begitu kuat, Allah akan memudahkan urusan hamba yang berserah padanya.


13. "Menjadi mahasiswa adalah kehormatan dan tanggung jawab."

Tak mudah menjadi seorang mahasiswa, apalagi mahasiswa luar negeri, butuh perjuangan extra keras. Sebuah kehormatan jika kita bisa menjadi bagian dari tingkatan tertinggi dari seorang siswa. Satu hal yang perlu kita sadari, menjadi mahasiswa jangan berorientasi pada gelar, tapi pada sesuatu yang akhirnya bisa kita dedikasikan untuk bangsa ini. Menjadi mahasiswa adalah tanggung jawab, untuk membangun bangsa dan menjadi perencana masa depan bangsa.


14. "Tinggalkan hal yang tak bermanfaat."

Saat rudy habibie ingin terlibat sesuatu, maka ia akan berpikir terlebih dahulu tentang manfaat yang akan dihasilkan, jika tidak ada manfaatnya, maka ia tinggalkan. Meninggalkan yang tidak bermanfaat merupakan tanda baiknya iman seseorang.


15. "Jadilah seperti mata air, jika kamu baik, maka sekitarmu akan baik, jika kamu kotor maka sekitarmu akan mati, orang banyak sekali macamnya, dan kamu tidak boleh melukai mereka."

posted from Bloggeroid

Share: