Mempertahankan kebenaran itu memang sulit, tapi bukan tidak mungkin untuk dilakukan.
Berdiri di atas kebenaran itu memang menyakitkan, tapi ada sesuatu yang indah menanti di depan.
.
Faktor pertama yang harus diketahui sebelum kamu ingin melakukan kecurangan dalam ujian adalah:
Allah melihat segala sesuatu yang dilakukan oleh hamba-Nya, dan setiap perbuatan akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak, pertanyaannya: Sanggupkah kamu memberikan pertanggung jawaban itu? #JujurItuWajib
Yang kedua, lihatlah wajah kedua orangtuamu, dari kecil dia merawat dan membesarkanmu dengan sepenuh hati, bekerja banting tulang mencari nafkah agar kamu tidak kelaparan, bisa sekolah dengan layak, menjadi anak yang pintar, tapi kau membalasnya dengan kecurangan? Kau tahu, itu sama saja seperti kau melempar sampah ke wajah mereka. Kamu, yang menghianati mereka, di depan mereka kamu menjadi anak manis yang penurut, tapi memberi harapan palsu kepada mereka, itu kah yang kau namakan balas budi? #JujurItuWajib
Yang ketiga, ujian bukanlah akhir dari segalanya, jangan kau anggap jika kau melakukan kecurangan, lalu kau mendapat nilai yang bagus, lalu kau bangga. Lalu kau merasa semua itu sudah selesai? TIDAK!
Justru setelah akan menjadi gerbang awal bagimu untuk menentukan kemana hidupmu akan kau arahkan, kemana masa depan itu akan kau bawa.
Persaingan semakin ketat, hanya orang2 luar biasalah yang akan bertahan, orang-orang dengan kemampuan dan pengetahuan yang benar2 mereka miliki, bukan tipu daya.
Mungkin sekarang kamu bisa membohongi orangtuamu, guru-gurumu, dan teman-temanmu.
Tapi percayalah, bahwa itu tak akan bertahan lama, dan bersiaplah untuk sebuah kehancuran di kemudian hari.
#JujurItuWajib
#KerjainSendiriAja
#BanggaItuKaloJujur
#NyontekKeLautAja
Berdiri di atas kebenaran itu memang menyakitkan, tapi ada sesuatu yang indah menanti di depan.
.
Faktor pertama yang harus diketahui sebelum kamu ingin melakukan kecurangan dalam ujian adalah:
Allah melihat segala sesuatu yang dilakukan oleh hamba-Nya, dan setiap perbuatan akan dimintai pertanggung jawaban di akhirat kelak, pertanyaannya: Sanggupkah kamu memberikan pertanggung jawaban itu? #JujurItuWajib
Yang kedua, lihatlah wajah kedua orangtuamu, dari kecil dia merawat dan membesarkanmu dengan sepenuh hati, bekerja banting tulang mencari nafkah agar kamu tidak kelaparan, bisa sekolah dengan layak, menjadi anak yang pintar, tapi kau membalasnya dengan kecurangan? Kau tahu, itu sama saja seperti kau melempar sampah ke wajah mereka. Kamu, yang menghianati mereka, di depan mereka kamu menjadi anak manis yang penurut, tapi memberi harapan palsu kepada mereka, itu kah yang kau namakan balas budi? #JujurItuWajib
Yang ketiga, ujian bukanlah akhir dari segalanya, jangan kau anggap jika kau melakukan kecurangan, lalu kau mendapat nilai yang bagus, lalu kau bangga. Lalu kau merasa semua itu sudah selesai? TIDAK!
Justru setelah akan menjadi gerbang awal bagimu untuk menentukan kemana hidupmu akan kau arahkan, kemana masa depan itu akan kau bawa.
Persaingan semakin ketat, hanya orang2 luar biasalah yang akan bertahan, orang-orang dengan kemampuan dan pengetahuan yang benar2 mereka miliki, bukan tipu daya.
Mungkin sekarang kamu bisa membohongi orangtuamu, guru-gurumu, dan teman-temanmu.
Tapi percayalah, bahwa itu tak akan bertahan lama, dan bersiaplah untuk sebuah kehancuran di kemudian hari.
#JujurItuWajib
#KerjainSendiriAja
#BanggaItuKaloJujur
#NyontekKeLautAja
posted from Bloggeroid
0 komentar:
Posting Komentar