Melupakan,
Eratkah ia dengan pergi?
Mengingat,
Takutkah ia dengan hilang?
Rindu menggali memori
Kenangan mengawang lagi
Tercipta pintasan kilat
Pertanda figur berkata singkat
Mimpi tentang gerbang suci
Kini nyata tuk dipijaki
Pemilik langit yang tak dusta
Bagi yang tertatih dalam juangnya
Air mata tak terdefinisi
Berlawan pada senyum
Atau berkawan pada hati
Kini, ia pandai menipu diri
Benarlah doa senjata utama
Baginya yang selalu percaya
Tak pernah membeda insan
Pendosa ikut ambil bagian
Bom waktu terpasang
Bukan untuk menghancurkan
Hanya untuk beri kabar
Kapan harus ucap selamat jalan
Dhf, 15317. 22.58.
Eratkah ia dengan pergi?
Mengingat,
Takutkah ia dengan hilang?
Rindu menggali memori
Kenangan mengawang lagi
Tercipta pintasan kilat
Pertanda figur berkata singkat
Mimpi tentang gerbang suci
Kini nyata tuk dipijaki
Pemilik langit yang tak dusta
Bagi yang tertatih dalam juangnya
Air mata tak terdefinisi
Berlawan pada senyum
Atau berkawan pada hati
Kini, ia pandai menipu diri
Benarlah doa senjata utama
Baginya yang selalu percaya
Tak pernah membeda insan
Pendosa ikut ambil bagian
Bom waktu terpasang
Bukan untuk menghancurkan
Hanya untuk beri kabar
Kapan harus ucap selamat jalan
Dhf, 15317. 22.58.
0 komentar:
Posting Komentar